tag:blogger.com,1999:blog-668872770091506182024-03-12T20:40:30.765-07:00Kumpulan Cerita Cerita Seram Dan MenakutkanRobin Van Akbarrhttp://www.blogger.com/profile/08621614469774658884noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-66887277009150618.post-16401965574860642722012-10-19T04:32:00.002-07:002012-10-19T04:32:57.440-07:00Cerita Misteri:Diganggu Mahluk Ghaib Part 2<div style="float: left; padding: 4px;">
<div class="fb-share-button fb_iframe_widget" data-href="http://cerita-misteri.reunion.web.id/2012/08/pengalaman-diganggu-mahluk-gaib-part-2.html" data-type="box_count">
<span style="height: 59px; width: 73px;"></span></div>
</div>
saya Yayan kembali lagi dengan cerita saya yang bagian kedua..<br />
<br />
5. Saat umur saya menginjak 17 tahun dan umur ini merupakan saat-saat
saya benar-benar merasakan sekali kehadiran mahluk halus dimana waktu
itu saat tidur di kamar di kala malam hari (adik saya menginap di rumah
saudara), tiba-tiba bulu kuduk saya merinding dan tubuh tiba-tiba
bergetar. Di pikiran saya terlintas dibelakang saya seperti ada
kehadiran sesosok mahluk (waktu itu saya tidurnya kesamping kanan) dan
saya merasakan aura mahluk ini keras sekali sehingga membuat tubuh saya
berkeringat hebat sampai-sampai membuat baju basah, tubuh saya terasa
kaku dan tentunya saya tidak berani menengok kebelakang. Cukup lama saya
tersiksa dalam keadaan ini (sekitar 15 menit). Saat 15 menit berlalu,
tiba-tiba tubuh saya sudah bisa digerakkan dan saya memberanikan nengok
kebelakang dan ternyata mahluk itu sudah tidak ada lagi. Keesokan
harinya, saya merasa rumah ini sangat mencekam yang mengakibatkan efek
histeris pada saya (efek ini juga dirasakan adik saya) seperti saya
sering melamun, tidak pernah tidur malam, sering berteriak tanpa sebab
dan sering pingsan.<br />
<span class="fullpost"><br />
6. Sewaktu bapak saya tidur di ruang tamu (waktu itu tengah malam
sekitar jam 12), bapak saya merasakan seperti ada yang memeluk sangat
erat sekali sampai terasa sangat sesak. Saat bapak saya mengedipkan
mata, dia melihat sesosok mahluk leak dengan mata melotot mengeluarkan
darah, caling yang panjang dan rambut panjang sekaki berwarna putih
sedang memeluk bapaku dengan kuku-kukunya yang panjang. Didalam hati
bapaku, dia mengucapkan dewa tri murti (dewa Brahma, Wisnu, Siwa dalam
agama hindu beserta mantram tri sandya) dan tiba-tiba mahluk itu mulai
melepaskan bapak saya.<br />
<br />
7. Dari salah satu efek yang saya rasakan yaitu tidak pernah tidur
malam, mengakibatkan saya harus memilih menonton TV sampai pagi atau
kalau sudah terasa ngantuk, ya saya tidur (tapi terbilang sangat jarang
saya tidur). Pernah disaat saya menonton televisi, saya merasakan pundak
saya sangat berat dan paha saya sangat sakit (waktu itu posisi saya
lagi duduk di sofa menghadap TV). Saya menjadi heran, kenapa tiba-tiba
saya mengalami kondisi seperti ini, apakah saya menderita rematik,
pegal-pegal atau semacamnya. Saat itu kebetulan adik saya bangun karena
ingin buang air kecil tetapi saat lewat didepan TV (kamar mandi saya
dekat dengan ruang tamu) tiba-tiba adik saya (saat ini adik saya sudah
berumur 14 tahun) pura-pura tidak melihat saya dan keesokan harinya saya
bertanya kepada adik saya "Kemarin malam kok kamu pura-pura gak lihat
aku?". Dengan gugup Dedek menjawab "Kemarin malam thu aku lihat kamu
sama 2 mahluk besar dimana 1 mahluk yang kecil mirip leak duduk
dipundakmu dan yang satu lagi seperti raksasa berbulu putih dan
bertaring duduk dipahamu". Saya jadinya berpikir "Pantesan pundak sama
paha terasa sakit banget, jadi karena itu toh".<br />
<br />
8. Yang terakhir, kejadian saat saya tidur dengan ditemani lilin (waktu
itu mati lampu). Saya tidur dari pukul 10 malam dan tiba-tiba udara
disekitarku terasa panas sekali lalu seperti ada orang yang sedang
menertawakan saya. Saat saya mengedipkan mata, saya melihat kobaran api
yang cukup besar diatas kulkas (padahal waktu itu lilin ditaruh diatas
piring dan saya taruh piring tersebut diatas kulkas, tapi kok bisa
terbakar kulkasnya). Saya pun berteriak memanggil ortu untuk
memberitahukan ada kebakaran diatas kulkas tapi anehnya tubuh saya
terasa kaku seperti ada yang memegang dan membekap badan saya dan
beruntungnya orang tua saya mendengar jeritan saya lalu segera api dapat
dipadamkan. Setelah "dipeluasin" sama orang pintar, bahwa ada mahluk
iseng yang masuk kekamar saya berwujud wanita berambut panjang sekaki
(seperti <b>rangda</b> (istilah Bali)) yang bermain-main dengan api lilin yang waktu itu ditaruh diatas kulkas.<br />
<br />
Nah itulah pengalaman saya yang diganggu mahluk gaib, mohon maaf jika
tulisannya hancur atau berantakan dan sulit dimengerti ya...<br />
</span><span class="fullpost"></span><br />Robin Van Akbarrhttp://www.blogger.com/profile/08621614469774658884noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-66887277009150618.post-15332012248430983542012-10-19T04:29:00.000-07:002012-10-19T04:29:25.223-07:00Cerita Misteri:Diganggu Mahluk Gaib Part 1Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Yayan, saya orang Bali. Pada
kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman saya tepatnya dimulai 6
Oktober 1996 dimana saya pernah mengalami serangan fisik maupun mental
dari mahluk gaib penghuni rumah saya yang dulu. Oke kita langsung saja
masuk cerita.<br />
<span class="fullpost"><br />
Ketika saya berumur 6 tahun, saya sekeluarga sudah pindah rumah dari
kawasan Pe***** ke kawasan U***g tepatnya berada di Denpasar Timur. Pada
mulanya saya tidak menaruh curiga ataupun merasa aneh terhadap rumah
baru yang akan saya tempati ini (mungkin hal ini dikarenakan saat itu di
kala senja dan suasananya sangat sejuk, maklum disekitar rumah baru
saya ini banyak tanaman-tanaman rindang). <br />
<br />
Di saat minggu pertama, kedua dan ketiga keadaan berjalan normal di
rumah baru saya ini, akan tetapi saat mau menginjak minggu keempat,
keadaan sudah terasa asing. Dimana asing disini berarti seolah-olah saya
seperti tidak mengenal rumah saya lagi. Keadaaan nyaman, sejuk
seolah-olah hilang entah kemana dan keadaan tiba-tiba berubah menjadi
mencekam. Hal ini terbukti dari berbagai peristiwa seperti berikut ini :<br />
<br />
1. Saya mempunyai seorang adik laki-laki, sebut saja namanya Dedek yang
berumur 3 tahun. Sebelumnya Dedek dikenal anak yang pemberani (dalam hal
ini artinya tidak takut kemana-mana dan tidak takut sama gelap), tetapi
setelah pindah ke rumah baru ini, entah kenapa Dedek tiba-tiba menjadi
penakut, sering menyendiri dan berteriak histeris. Dia bilang kepada
ortu dan saya bahwa dia sering melihat sesosok kakek-kakek di gerbang
depan yang berambut putih panjang, berbaju putih dan bercaling dengan
mata melotot tetapi ortu saya tidak percaya dan menganggap itu hanya
imajinasi anak-anak saja.<br />
<br />
2. Berlanjut dari peristiwa diatas. Dari anggapan ortu saya tentang
imajinasi anak terutama si Dedek yang melihat sesosok kakek-kakek yang
menyeramkan, semakin hari Dedek semakin takut. Tapi kali ini takutnya
menurut saya sangat parah karena kemana-mana Dedek tidak bisa lepas dari
ibu saya, minta ditemanin kemana-mana. Dia bilang sosok kakek-kakek
bercaling itu terus mengikutinya kemanapun dia pergi.<br />
<br />
3. Sering terdengar suara hentakan kaki, tembok yang dipukul-pukul,
suara-suara aneh didalam rumah dan itupun tidak mengenal waktu siang
atau malam. Menurut saya yang paling spoky saat malam hari sekitar
diatas jam 12 selalu terdengar suara yang berat seperti ini
"heeehh..heeehhh..heeehhh", dan itu selalu terdengar di kamar saya.
Anehnya dikamar ortu saya tidak terdengar suara itu (kamar tidur di
rumah saya yang baru ini hanya ada dua kamar).<br />
<br />
4. Dulu pernah saya dan adik saya dalam istilah Balinya "dipeluasin"
(artinya diterawang) oleh ortu di balian (orang pintar), katanya saya
dan adik saya mempunyai six sense tetapi adik saya yang lebih peka dan
berhubungan dengan masalah six sense ini. Saat umur saya 10 tahun dimana
waktu itu saya lagi tidur siang, saat bangun saya melihat asap yang
sangat transparan berwujud sesosok mahluk yang tinggi. Tapi setelah saya
coba lihat dengan teliti, ternyata asap tersebut semakin lama semakin
menghilang. Setelah melihat itu, saya pun menjadi sangat merinding.<br />
<br />
Berlanjut...</span>Robin Van Akbarrhttp://www.blogger.com/profile/08621614469774658884noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-66887277009150618.post-30849099136100369312012-10-19T04:23:00.000-07:002012-10-19T04:23:16.148-07:00Cerita Misteri:Satpam Wanita Pemberani<div style="float: left; padding: 4px;">
<div class="fb-share-button fb_iframe_widget" data-href="http://cerita-misteri.reunion.web.id/2012/08/rubi-cha-satpam-wanita-tangguh.html" data-type="box_count">
<span style="height: 59px; width: 73px;"></span></div>
</div>
Hai bertemu lagi dengan gw
Agung - Jakarta Timur. Cerita yang kali ini gw kirimkan bukan dari
tempat gw tinggal, melainkan dari kisah nyata teman gw nan jauh disana
yang bernama Rubi Cha (nama disamarkan), mari kita simak ...<br />
<br />
Namanya Rubi, ia baru 3 bulan kerja sebagai satpam wanita di sebuah ruko
tempat perbelanjaan berlantai 3. Sebagai wanita dia rela bekerja demi
menyambung hidup asalkan "halal". <br />
<span class="fullpost"><br />
Malam pertama ketika Rubi bekerja, tepat malam Selasa kliwon pukul
02:33, Rubi mengelilingi ruko itu. Semula, Rubi mengetahui cerita dari
teman-temannya bahwa ada bunyi yang aneh dan beberapa lampu sering hidup
sendiri, padahal panel pusat telah dipadamkan, Rubi tak menggubris hal
tersebut. Menurutnya, itu hal yang wajar dan lumrah dalam kehidupan alam
ghaib. Rubi termasuk orang yang tekun beribadah, jadi ia hanya bisa
berserah kepada ALLAH SWT. <br />
<br />
Setelah beberapa saat ia mengelilingi ruko, ia melihat seorang lelaki
berjalan kearahnya. Lelaki itu memakai baju seperti orang China, kaos
putih dan celana hawai coklat. Kontan Rubi mengucapkan salam karena ia
pikir lelaki itu seorang manusia, tetapi lelaki itu hanya terdiam sambil
berlari menjauh. Rubi kaget, lalu mengejarnya, karena ia pikir orang
itu ingin berniat jahat. Namun apa yang terjadi, lelaki tersebut hilang
dalam sekejap. Rubi mencari ke setiap sudut, mungkin orang itu
bersembunyi, dan ternyata lelaki itu telah menghilang entah kemana.<br />
<br />
2 hari kemudian, tepat malam Jum`at, Rubi kembali bertugas malam.
Menunggu giliran berkeliling membuat Rubi mengantuk dan tertidur.
Tiba-tiba ia merasakan hangat di bagian wajahnya. Ketika membuka mata,
ia sangat terkejut, terlihat seorang wanita berambut panjang, wajahnya
terkelupas seperti habis terbakar dan taring giginya yang panjang nan
runcing ke depan yang nampak jelas seolah mau mengigitnya. Spontan Rubi
mengucapkan astagfirullah, sambil mendorong wajah wanita yang
menyeramkan itu, dan lenyap seketika. <br />
<br />
Lalu dimalam berikutnya, ia kembali bertemu dengan sosok lelaki yang
mengenakan baju seperti orang Cina yang ia temui malam sebelumnya. Rubi
pun mendekat perlahan ke arah lelaki tersebut. Namun Rubi baru tersadar
ketika ia melihat kaki lelaki itu tidak menapaki lantai ruko. Rubi
akhirnya mengerti bahwa lelaki itu ternyata memang bukan manusia. <br />
<br />
Tak lama kemudian, makhluk itu hanya diam memandang kearahnya. Spontan
Rubi mengulurkan tangan untuk berjabat tangan, sosok itu mendekat dan
berjabat. "Dingin" itu yang dirasakan Rubi ketika berjabat tangan. Lalu
sosok itu mendeham arrrggg... Rubi memandangi wajah lelaki itu, nampak
jelas wajahnya, putih pucat pasi. Rubi pun membaca ayat kursi dalam
hati, namun tiba-tiba kuku lelaki itu memanjang. Rubi terhentak, lalu ia
membaca ayat kursi kembali dengan genggaman kuat. Tiba-tiba, "wusshh"
lelaki itu menghilang dari pandangan matanya.<br />
<br />
Rubi pun akhirnya terbiasa, namun hal itu sungguh menguras tenaganya
karena hanya Rubi yang dapat melihat setiap penampakkan. Rekan
sekerjanya yang lain tidak pernah melihat mahluk gaib di ruko ia
bekerja, hanya sering mendengar suara aneh atau drum sampah yang
menggelinding sendiri. Akhirnya Rubi disarankan oleh teman yang
mempunyai indra ke 6, bahwa bila melihat sosok yang tidak jelas seperti
itu jangan diladeni, cuekin saja pura-pura tidak tahu. <br />
<br />
Dan ternyata ruko yang baru dibangun itu dahulunya memang tempat bekas
pertahanan benteng zaman perang, dan kebanyakan yang berjaga di benteng
itu adalah orang China. Ditambah lagi setiap toko yang berjualan, ada
yang menaruh barang-barang pengasih untuk melariskan tokonya, jadi unsur
energi negatif bercampur, sehingga penampakkan mahluk gaib sangat jelas
sekali, padahal mereka jarang menampakkan diri dengan rupa yang mirip
manusia, apalagi sampai bisa menyentuh tubuh manusia yang beda dengan
tubuh mereka. <br />
<br />
Wawlaahu` alaam. Ini ceritaku yang ke lima, terima kasih sudah mau membacanya, silahkan berkomentar ... <br />
</span>Robin Van Akbarrhttp://www.blogger.com/profile/08621614469774658884noreply@blogger.com3